Perjalanan
menginap di hotel ini sebenarnya tidak direncanakan alias tiba masa tiba akal.
Pagi masih di kantor eh siang udah
nyasar ke sini. Ini karena akhir minggu kemarin tepatnya tanggal 4 November
2022, saya mengantar ibu ke kota Bau-Bau. Rangkaian perjalanan menuju Surabaya via kapal Pelni.
Sekedar
info, untuk kapal Pelni dengan rute pelayaran nasional, tempat yang paling
banyak disinggahi di Sulawesi Tenggara
yaitu Pelabuhan Murhum. Terletak di Kota Bau-Bau, Pulau Buton. Itu lho pulau yang memiliki benteng terluas di dunia dan bertetangga
dengan si cantik Wakatobi.
So,
kalau Sobat Waode ada yang berencana ke sini, saya bagikan rekomendasi
penginapan nyaman dengan budget minimalis. Namanya Red Dorz Hotel Bravo Bau-Bau.
Red
Dorz Hotel Bravo Bau-Bau tereletak di Jalan Yos Sudarso No. 19 A, Kec. Wolio,
Kota Bau-Bau. Terletak tepat di depan Pantai Kamali. Salah satu lokasi paling
strategis karena pantai ini jadi tempat favorit masyarakat Kota Bau-Bau
menghabiskan sore dan malam hari.
Bagi
yang menunggu kapal, menginap di hotel ini jadi pilihan tepat. Saat kapal akan
sandar, bisa nampak dari jendela. Jadi, tidak perlu menunggu lama di pelabuhan.
Dari
Pelabuhan Murhum, hotel ini hanya sepelemparan batu. Kurang lebih 250 meter.
Jadi kalau tidak ada beban mending jalan kaki. Hati-hati dengan banyaknya
tawaran sopir-sopir di pelabuhan. Kemarin kami diminta Rp 50 ribu untuk sewa
mobil. Harga yang sungguh tidak masuk akal kan?
First Impression
Pas sampai hotel, sempat bingung dulu soalnya yang tampak dari luar malah toko oleh-oleh. Ternyata eh ternyata, akses masuk hotel berada di sisi kanan bangunan berupa pintu kaca. Pintunya tidak terlalu lebar, hanya seperti pintu kamar pada umumnya.
Saat masuk pengunjung langsung disambut ruang memanjang sebagai lobby. Ruangannya bersih dan ada hiasan bunga-bunga
plastik hampir di sepanjang ruangan. Dilengkapi kursi berwarna merah khas Red Dorz.
Tidak
begitu jauh dari pintu masuk, ada ruang resepsionis yang agak menjorok ke
dalam. Resepsionis di hotel ini rata-rata ramah dan welcome saat ditanya-tanya. Karena waktu itu kami datangnya bertiga,
diminta untuk menambah Rp. 100 ribu. Tapi kami tidak jadi menambah karena yang
akan menginap hanya saya sendiri sedang ibu dan adikku hanya menunggu kapal.
Alhamdulillah diizinakan.
Fasilitas
Seperti
hotel pada umunya, sebelum menuju kamar terlebih dahulu harus melakukan check
in. Bagi yang memesan lewat aplikasi, bisa menunjukkan bukti pemesanan.
Jadwal check in juga sama dengan hotel
pada umumnya yatiu pukul 14.00
dan check out maksimal pukul 13.00 keesokan harinya.
Beres
urusan diresepsionis, kami menuju kamar yang berada di lantai 2 tepatnya kamar
202. Seperti yang sudah disebutkan diatas bahwa kunci kamar disini tidak lagi
menggunakan kunci konvensional. So, jangan mencari lubang kunci yaaa….
Cara
membuka pintunya cukup dengan menempelkan kartu pada area di bawah gagang
pintu. Jika kunci benar maka akan muncul lampu warna hijau dan silahkan memutar
gagang pintu. Secara otomatis pintu bisa dibuka.
Letakkan
kartu pada slot yang tersedia disamping pintu. Ini berfungsi untuk mengaktifkan
alat-alat listrik seperti lampu, AC,
televisi bisa digunakan. Ya, semacam saklar lah kalau di rumah-rumah.
Kondisi Kamar
Begitu
memasuki kamar kita disambut dengan bed bersih berhias logo Red Dorz. Tersedia
2 bantal besar dan 1 bantal kecil juga 1
guling. Dilengkapi selimut dan handuk.
Luas
ruangan kurang lebih 2 x 3 meter. Tersedia cermin, gantungan dibelakang pintu
juga 1 hanger suling disamping cermin. Ada juga 4 hanger. Di sudut ruangan
terdapat meja dan kursi.
Televisi
dan dibawahnya tersedia wastafel.
Kondisi
kamar mandi juga bersih dan airnya deras. Tersedia shower dan shampoo + sabun
dalam satu botol. Toilet duduk dan terdapat tempat sabun juga.
Fasilitas Lain
Fasilitas
ini hampir saja terelwat kalau saja paman yang sudah terbiasa menginap di hotel
ini tidak memberitahukan. Jadi, dilantai 4 hotel ini bisa digunakan untuk
nyantai menikmati Selat Buton terlebih pada pagi dan sore hari.
Hotel
Bravo juga menyediakan oleh-oleh khas Sulawesi Tenggara yaitu jambu mete dalam
berbagai kemasan dan rasa.
Harga
Setelah
baca ulasannya, pasti ini bagian yang paling ditunggu-tunggu. Sobat Waode pasti
bertanya-tanya, untuk dapat hotel letak strategis dengan tempat yang nyaman dan
fasilitas cukup lengkap. Berapa sih harga yang harus dibayarkan?
Jreng….jreng…
Cuma Rp 180 ribuan. Tapi ini hanya berlaku untuk booking lewat aplikasi. Tiap
aplikasi juga berbeda-beda sih. Jadi pandai-pandai searching saja
sebelum memilih.
Untuk
booking lewat aplikasi tidak termasuk sarapan yaaaaa.
Kalau
ingin mendapatkan sarapan dari hotel maka bisa dengan melakukan reservasi langsung
ke resepsionis. Biaya untuk kamar standart Rp. 275 ribu dan Kamar Deluxe Rp.
330 ribu.
Tapi
kalau boleh saran, saya memilih untuk booking via aplikasi. Soal makan dan
sarapan, disekitar hotel banyak tersedia tempat makan. Bahkan ada yang buka 24
jam.
So,
bagi kamu yang berniat jalan-jalan di Pulau Buton atau sekedar menunggu kapal,
Red Dorz Hotel Bravo sangat rekomended untuk jadi pilihan.
comment 0 Comment
more_vert